LLDIKTI Wilayah VI (Jawa Tengah) menyelenggarakan “Asistensi Pendamping Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI ” pada hari Kamis 17 Maret 2022. Dengan menghadirkan Narasumber yang handal dan pakar pada bidang PKM, juga Tim Reviewer Nasional dan Penyusun Panduan PKM Tahun 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Bapak Adhrial Reffaddin, S.IP, M.PP (Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah VI) dan Bapak Apt. Ipang Djunarko, S.Si., M.Sc (Reviewer Nasional). Asistensi PKM kali ini dilaksanakan dengan mengikuti protocol kesehatan dengan semua peserta yang hadir secara luring menggunakan masker dan pelaksanaan dilakukan secara blended dengan menghadirkan peserta sekitar 30 orang yang terdiri dari dosen pembimbing PKM dari seluruh Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah VI. Dalam kegiatan tersebut Univet Bantara diwakili oleh Bapak M. Fathul Anwar, S.P., M.Si selaku perwakilan dari Tim Satgas PKM Univet Bantara. Narasumber Bapak Adhrial Reffaddin, S.IP, M.PP menyampaikan sambutan sekaligus materi PKM dengan mengawali bagaimana mendorong semangat mahasiswa dan LLDIKTI Wilayah VI sangat mengapresiasi sertiap perguruan tinggi dalam mengupayakan hal tersebut. Setiap proses yang diakukan oleh mahasiswa dalam program PKM ini mulai dari lolos pendanaan haruslah difasilitasi oleh fakultas dan universitas, sampai dinyatakan lolos PIMNAS akan diberikan fasilitas-fasiltas dan materi yang sangat memadai. Begitu pula mahasiswa yang lolos PIMNAS dengan meraih medali haruslah diberikan hadiah dan benefit dari kegiatan yang ada. pesan yang disampaikan bahawa “Jangan Menjadikan Alasan Pandemik Covid-19 ini sehingga tidak melakukan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Lakukan dengan Penuh Inovasi dan Kreativitas sehingga dapat terlaksana sesuai dengan Harapan”. Semoga Mahasiswa kita semua dapat terus semangat dalam berinovasi, yang terpenting adalah kemauan, keinginan, semangat dan keseriusan mahasiswa itu sendiri karena ini semua diawali dari ide dan kreativitas mahasiswa itu sendiri dan tanpa itu semua mustahil akan terwujud.